Karya Dimas Firmansyah (Santri Kelas XI A)
Walau kau bangun benteng seribu lapis
Walau kau kenakan perisai yang tak bisa ku kikis
Namun janji Tuhan-ku tak bisa kau ingkari
Idzas-sama unfatharat
Wa idzal-kawaakibun tasarat
Wa idzal-bihaaru fujjirat
Wa idzal-qubuuru bu’sirat
Raut muka pendosa
Lantas tergugah hatinya
Tapi apa guna…?
Kau coba bersandiwara didepan sang pencipta
Tuhan !! Kembalikanlah aku ke bumi
Alangkah beruntungnya aku, seandainya dulu aku menjadi tanah…
Dan sekarang dengarlah!!
Ketika Tuhan-ku berkata kepada hamba hamba ternoda
Wahai mausia! Apakah yang telah memperdayakan kam berbuat
Durhaka terhadap Tuhan-mu Yang Maha Pengasih
Apakah kamu coba mengelak ?
Tapi…
Tuhan-ku menutup Telinga-Nya
Karena dulu kau menulikan diri dari Firman-Nya
Rabb-ku memejamkan Mata-Nya
Karena kau berpura pura tak mengerti
Semua kebenaran dari Rosul Utusan-Nya
inilah janji Tuhan-ku…
Apabila langit terbelah
Lantas bintang-bintang jatuh berserakan
Lautan menjadikan meluap
Dan kuburan-kuburan dibongkar
Siapa yang akan menolongmu?!!
Karena dulu kau tak mau menolong agama Tuhan-mu
Dan siapa yang akan menemanimu
Kecuali mereka yang dulu bermaksiat denganmu?!!
Maka ampunilah aku, wahai Dzul Quwwah
Lindungilah aku
Dan dengarkanlah dzikirku
Laa ilaaha illallah muhammadar rasulullah
Kepada-Mu Al-Karim aku bersujud…